Selasa, 29 November 2011

AKUNTANSI PENGANTAR


AKUNTANSI: Suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk berbagai individu atau kelompok aktivitas ekonomi dari suatu organisasi bisnis atau entitas lain.

PROFESI AKUNTAN:
1.     Akuntan Publik (akuntan yang bekerja dalam suatu bisnis)
2.     Akuntan Manajemen (akuntan yang bekerja sebagai staff dalam suatu perusahaan)

PERUSAHAAN/BISNIS

Jenis Perusahaan:
1.     Perusahaan Jasa
2.     Perusahaan Dagang
3.     Perusahaan Manufaktur
Kepemilikan
1.     proprietorship (perusahaan yang dimiliki oleh individu)
2.     Partnership (perusahaan yang dimiliki dua orang atau lebih bekerjasama).
3.     Corporation (perusahaan yang berupa Perseroan (saham).
Ukuran
1.     Perusahaan kecil
2.     Perusahaan menengah
3.     Perusahaan besar

TRANSAKSI BISNIS

“Adalah kejadian-kejadian ekonomi yang mempengaruhi posisi kekayaan suatu perusahaan”.
Contoh transaksi Perusahaan Jasa :
1.     Investasi awal
2.     Pembelian aktiva tetap (tunai atau kredit)
3.     Pembelian bahan habis pakai (BHP) (tunai atau kredit)
4.     Penjualan jasa kredit
5.     Penjualan tunai
6.     Membayar utang
7.     Menerima piutang
8.     Meminjam uang ke Bank
9.     Membayar beban-beban
10.                        Penarikan uang pemilik (prive)

PERSAMAAN AKUNTANSI

ASSETS (Aktiva): Kekayaan  yang dimiliki perusahaan disebut dengan aktiva. Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang diharapkan memiliki manfaat di masa datang. Hak atau klaim terhadap kekayaan dibagi ke dalam dua tipe;
1.     Hak kepada kreditor (Utang pada pihak lain sering disebut dengan liability =kewajiban) dan
2.     Hak kepada pemilik (Modal)
 

Persamaan Akuntansi:

Aktiva = Kewajiban  + Modal
Assets (Aktiva)    = Liabilities (Kewajiban/Utang) + Owner’s Equity (Modal)
                             (Persamaan Neraca)

Laba                    = Pendapatan – Beban-beban\
                             (persamaan Laba Rugi)
         


Keterangan:
AKTIVA (ASSET)

Aktiva Lancar (Current Asset)
(“Kas atau aktiva yang lain yang diharapkan dapat dirubah menjadi kas atau dijual atau digunakan biasanya dalam waktu 1 tahun atau kurang”)
Aktiva lancar terdiri dari:
-         Kas (Kas Kecil dan Bank)
-         Piutang
- Piutang Dagang
- Piutang Wesel
- Piutang Karyawan
- Piutang Bunga
-         Persediaan Barang
-         Investasi Jangka Pendek
-         Bahan Habis Pakai, seperti kertas, ballpoin, tinta, dsb (Supplies Kantor).
-         Asuransi
-         Beban dibayar di muka (sewa kantor, dsb)

Aktiva Tetap (Plant Asset)
(“Aktiva berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan bersifat permanen atau memiliki umur panjang (lebih dari 1 tahun) dan digunakan dalam perusahaan”)

Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Asset)
-         Tanah
-         Gedung (depresiasi)
-         Peralatan (depresiasi)
- AC, Kulkas, Komputer, Mesin Ketik, Kipas Angin, Dsb)
-         Mesin (depresiasi)
-         Kendaraaan (depresiasi)
-         Perlengkapan (depresiasi)
- Meja, Kursi, dan Lemari
-         Meubel dan Furniture
- Kursi Tamu, Hiasan Dinding, Dsb

Tidak Berwujud (Intangible Asset)

-         Goodwill (Amortisasi)
-         Lisensi (amortisasi)
-         Merek Dagang (amortisasi)
-         Hak Cipta (amortisasi)

KEWAJIBAN (LIABILITY)
(“Utang perusahaan kepada pihak luar (debitur) baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang”)

 

Utang Jangka Pendek dan Utang Jangka Panjang

Utang Jangka Pendek:
-         Utang Dagang
-         Utang Bank
-         Utang Wesel
-         Utang Gaji
-         Utang Sewa
-         Utang Bunga
-         Utang Dividen
-         Utang Pajak

Utang Jangka Panjang:
-         Utang Obligasi

Modal Pemilik (Owner’s Equity)
(“Hak kepemilikan aktiva dari suatu perusahaan setelah dikurangi total kewajiban”)
- Modal Pemilik (kas atau saham)

LAPORAN KEUANGAN

(“Dokumen-dokumen yang melaporkan kegiatan suatu bisnis dalam bentuk moneter, dalam rangka menyediakan informasi untuk membantu pemakai membuat keputusan bisnis”)


Laporan Keuangan:
1.     Laporan Laba-Rugi (Income Statement). Suatu ringkasan pendapatan dan beban (revenue dan expenses) dalam periode waktu tertentu seperti bulan atau tahun.
2.     Laporan Perubahan Modal (Statement of Owner’s Equity). Ringkasan perubahan pemilikan dalam modal pemilik (bertambah atau berkurang) selama periode tertentu (bulan atau tahun).
3.     Neraca (Balance Sheet). Suatu daftar aktiva, kewajiban, dan modal pada tanggal tertentu (bulan atau tahun).
4.     Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows). Ringkasan penerimaan dan pengeluaran uang untuk periode tertentu (bulan atau tahun).

Bentuk Laporan Keuangan (Lihat Contoh).


Glossary
Utang Dagang (Account Payable). Kewajiban yang berasal dari pembelian barang secara kredit.

Piutang Dagang (Account Receivable). Klaim terhadap pelanggan untuk jasa yang diserahkan atau barang yang dijual secara kredit.

Akuntansi (Accounting). Proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Pihak-pihak tersebut seperti, kreditor, investor, pemegang saham, pemerintah, dsb.

Beban (Expense). Aktiva atau jasa yang digunakan dalam memproses pendapatan (earning revenue).
Contoh Beban:
-         Beban Gaji
-         Beban Sewa
-         Beban Bahan Habis Pakai
-         Beban Pemasaran dan Penjualan
-         Beban Administrasi dan Umum
-         Beban Bunga
-         Beban Pajak
-         Beban Asuransi
-         Beban Dibayar di Muka
-         Beban Utiliti (listrik, telp, dan air)
-         Beban Pemeliharaan
-         Beban Depresiasi
-         Beban lain-lain

Pendapatan (Revenue). Peningkatan kotor modal perusahaan yang berasal dari aktivitas bisnis dan profesional yang menghasilkan laba bersih (earning income).
Contoh Pendapatan:
-         Pendapatan Penjualan Barang
-         Pendapatan Jasa
-         Pendapatan Dividen
-         Pendapatan Bunga (bunga wesel, bunga bank, dan bunga obligasi)
-         Pendapatan dari Penjualan Saham
-         Pendapatan lain-lain (penjualan aktiva tetap)

Laba Bersih (Net Income). Pendapatan dikurangi beban-beban (contoh)

Rugi Bersih (Net Loss). Pendapatan lebih kecil daripada beban-beban (contoh).



ANALISIS TRANSAKSI

Setiap terjadi transaksi harus dicatat ke dalam jurnal dan kemudian di posting ke buku besar.

Buku Besar (Ledger). Pengelompokkan akun/rekening sesuai dengan klasifikasi masing yang berasal dari jurnal.

                             Kas                                          Pendapatan Penjualan









Sisi kiri                          Sisi kanan            Sisi Kiri                Sisi Kanan 

Debit                              Kredit                             Debit                    Kredit






Jurnal (Buku atau tempat untuk mencatat transaksi ). Jurnal terdiri debit (sisis kiri atas) dan kredit (sisi kanan bawah)

Debit                              100.000
                   Kredit                                      100.000

Jumlah debit dan kredit harus sama

Berikut adalah contoh dua rekening kas dan pendapatan yang terdapat dalam jurnal yang kemudian diposting ke buku besar :

Contoh:
Tanggal  10 Januari 2006 PT. Faizah  menjual barang dengan tunai Rp 3.000.000 kepada PT. Irliati.
Jurnal Umum tanggal 10/1/06):
Tanggal 10/1/06
                   Kas                       Rp 3.000.000.,
                             Penjualan                       Rp 3.000.000                                   









                             Kas                                          Pendapatan Penjualan








 Rp 3.000.000                                                                     Rp 3.000.000
                            

Aturan Debit Kredit:
1.     Jika Aktiva bertambah (+) di jurnal di sebelah (debit)
2.     Jika Aktiva berkurang (-) di jurnal di sebelah (kredit)
3.     Jika Utang bertambah (+) di jurnal di sebelah (kredit)
4.     Jika Utang berkurang (-) di jurnal di sebelah (debit)
5.     Modal bertambah (+) di jurnal di sebelah (kredit)
6.     Pendapatan di jurnal di sebelah (kredit)
7.     Beban-beban di jurnal di sebelah (debit)
8.     Prive di jurnal di sebelah (debit)


Contoh Jurnal.

1.       Kas (+)                                              Rp xxx                 (1)

                   Modal (+)                                          Rp xxx       (5)

(Investasi awal oleh pemilik)

2.       Piutang                                              Rp xxx                 (1)
                   Penjualan/Pendapatan                       Rp xxx       (6)    
(Penjualan barang/jasa secara kredit)

3.       Beban Gaji                              Rp xxx                           (7)
                   Kas                                          Rp xxx                 (2)
(Membayar gaji)

4.       Beban Sewa                                      Rp xxx                
                   Kas                                          Rp xxx
(Membayar beban sewa)

5.       Peralatan (AC, Kulkas, Dll)    Rp xxx                           (1)
Utang                                                Rp xxx                 (3)
(Pembelian peralatan secara kredit)

6.       Utang                                                Rp xxx                           (4)
                   Kas                                          Rp xxx                 (2)
(Pembayaran utang dari pembelian peralatan di atas)


7.       Kas                                                    Rp xxx                 (1)
                   Piutang                                              Rp xxx       (2)    
(Penerimaan uang dari penjualan barang dan jasa secara kredit)

8.       Bahan Habis Pakai                                     Rp xxx                 (1)
                   Utang                                                          Rp xxx       (3)
(Membeli BHP dengan kredit)

9.       Kas                                                    Rp xxx                 (1)
                   Pendapatan/Penjualan                       Rp xxx       (6)
          (Penjualan secara tunai)

10.            Modal (prive)                                    Rp xxx                 (8)
Kas                                                    Rp xxx       (2)
          (Penarikan uang oleh pemilik =Prive)

 

2/10   Kas             Rp 100.000.000

                   Modal                                      Rp 100.000.000

3/10   Sewa Dibayar Dimuka   Rp 25.000.000
                   Kas                                Rp   25.000.000

5/10   Peralatan/Komputer      Rp 30.000.000
                   Kas                                Rp   10.000.000
                   Utang                                      Rp   20.000.000

 

NERACA SALDO (TRIAL BALANCED)

(“Suatu ringkasan akun-akun dan saldo dari akun tersebut dalam buku besar”).


PENYESUAIAN (ADJUSTMENT)

ACCRUAL BASIS. Pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya transaksi pendapatan dan beban.

CASH BASIS. Pendapatan dan beban diakui pada saat kas telah diterima atau dikeluarkan.

Penyesuaian harus dibuat pada akhir tahun karena alasan-alasan berikut:
1.     Masih ada beban yang harus ditanggung tahun berikutnya
2.     Masih ada pendapatan yang belum dapat direalisasi tahun tersebut
3.     Masih ada sisa beban dibayar di muka tahun berikutnya
4.     Masih ada depresiasi untuk tahun berikutnya
5.     Masih ada sisa pendapatan diterima di muka tahun berikutnya.


 

 

 

 

JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal yang harus dibuat pada akhir tahun (31/12/XX) untuk akun-akun berikut:

Sewa yang Telah Terpakai:
1.     Beban Sewa                        Rp xxx
Beban dibayar di muka           Rp xxx

Bahan Habis Pakai (BHP) yang Terpakai Dalam 1 Periode:
2.     Beban BHP                         Rp xxx
BHP                                        Rp xxx

Asuransi Yang Telah Digunakan:
3.     Beban Asuransi                            Rp xxx
Asuransi                                  Rp xxx

Beban Depresiasi Terpakai dalam 1 Periode                
4.     Beban Depresiasi Mesin               Rp xxx
Akumulasi Depresiasi Mesin            Rp xxx

Gaji yang Masih Harus Dibayar:
5.     Beban Gaji                          Rp xxx                
Utang Gaji                               Rp xxx


Pendapatan yang masih akan diterima di masa datang:
6.     Piutang
Penjualan/Pendapatan

Pendapatan Diterima di Muka
7.     Pendapatan diterima Di muka
Pendapatan Sewa

Beban Dibayar Di Muka (Prepaid Expense/Deffered Expense). Item-item yang telah dicatat dalam aktiva tetapi belum menjadi beban dalam tahun tersebut, seperti;
-   Asuransi
-   Supplies
-   Sewa dibayar di muka

Depresiasi (Depreciation). Proses mengalokasikan harga perolehan aktiva tetap ke tahun-tahun penggunaannya.  Kenapa aktiva tetap (depresiasi) memerlukan penyesuaian? Karena umur depresiasi biasanya melebihi 1 tahun, maka beban depresiasi tahun-tahun berikutnya harus disesuaikan.

Beban Akrual (Accrued Expense). Beban yang seharusnya menjadi beban pada tahun ini, tetapi sampai pada akhir tahun belum dibayar, misal gaji terutang.

Pendapatan Akrual (Accrued Revenues). Pendapatan yang belum diterima sampai akhir tahun.

Pendapatan Diterima Di muka (Unearned Service Revenue). Pendapatan sewa yang diterima terdahulu untuk beberapa tahun haruslah disesuaikan.


KERTAS KERJA/ NERACA LAJUR (WORKSHEET)
Suatu kertas kerja (Worksheet) yang digunakan untuk meringkas penyesuaian, dan membantu menyiapkan laporan keuangan. Neraca lajur terdiri dari 10 kolom;
Kolom Awal (keterangan tentang akun/rekening)
Dua Kolom Pertama (Neraca Saldo)
Dua Kolom Kedua (Kolom Penyesuaian)
Dua Kolom Ketiga (Kolom setelah Penyesuaian)
Dua Kolom Keempat (Kolom Laba-Rugi)
Dua Kolom Kelima (Kolom Neraca)

JURNAL PENUTUP

Saldo Pendapatan, Beban, dan Penarikan yang ditransfer ke pemilik modal disebut dengan Jurnal Penutupan (Closing Entries). Proses ini sering disebut dengan Closing Entries.
Empat Jurnal Penutupan dibuat pada akhir tahun untuk:
1.     Masing-masing pendapatan di debit untuk jumlah di neraca, dan Ringkasan Laba-Rugi dikredit untuk total pendapatan.
2.     Masing-masing akun beban dikredit
3.     Ringkasan Laba-Rugi didebit untuk jumlah necara (laba bersih), dan akun modal di kredit untuk jumlah yang sama.
4.     Akun penarikan dikredit untuk jumlah neraca, dan modal didebit untuk jumlah yang sama.

Contoh:
31/12 Pendapatan Jasa                      Rp xxx
          Pendapatan Sewa                    Rp xxx
                   Ikhtisar Laba-Rugi                            Rp xxx
         
          Ikhtisar Laba-Rugi                            Rp xxx
                   Beban Gaji                              Rp xxx
                   Beban Sewa                                      Rp xxx
                   Beban Depresiasi                    Rp xxx      
                   Beban Utiliti                                     Rp xxx
                   Beban BHP                             Rp xxx
                   Beban Asuransi                       Rp xxx
                   Beban lain-lain                        Rp xxx

          Ikhtisar R/L                                       Rp xxx
                   Modal                                               Rp xxx

          Modal                                               Rp xxx
                   Penarikan / Prive                     Rp xxx

POST-CLOSING TRIAL BALANCE


1/10 Rina mendirikan usaha Warnet dengan menyetor modal Rp 150.000.000.
          Jurnal
1/10   Kas (+)                           Rp 150.000.000                                (1)
          Modal Rina (+)                        Rp 150.000.000   (5)              

2/10  Rina menyewa sebuah ruko untuk waktu 5 tahun dengan ongkos sewa Rp 5.000.000 per tahun
          Jurnal
2/10   Sewa dibayar dimuka    Rp  25.000.000                                 (1)
                             Kas                                          Rp   25.000.000   (2)    

3/10 Rina membeli 10 unit computer @ Rp 3.000.000 per buah dengan tunai.

          Jurnal
3/10   Peralatan (+)                            30.000.000                              (1)
                             Kas (-)                                     30.000.000                    (2)

4/10 Rina membeli berbagai peralatan senilai Rp 20.000.000 dengan  membayar uang muka Rp 5.000.000.
Jurnal
4/10   Peralatan (+)                            Rp 20.000.000                        (1)
                   Kas (-)                                               Rp     5.000.000   (2)
                   Utang          (+)                                           Rp   15.000.000   (3)

15/10 Pendapatan warnet selama 1 minggu Rp 7.000.000.
          Jurnal
15/10 Kas (+)                                    Rp   7.000.000                        (1)
                   Pendapatan (+)                                 Rp     7.000.000   (6)
20/10 Membayar gaji karyawan bulan ini Rp 3.000.000.

          Jurnal
2010  Beban gaji                               Rp   3.000.000                        (7)
                   Kas                                                   Rp     3.000.000   (2)    

21/10 Meminjam uang Rp 50.000.000 ke Bank Mandiri.
          Jurnal
          Kas                                          Rp  50.000.000                       (1)
                   Utang Bank                                                Rp  50.000.000    (3)
23/10 Dilunasi utang tanggal 4/10.
          Jurnal
          Utang                                                Rp  15.000.000                       (4)    
                   Kas                                                   Rp  15.000.000    (2)\
25/10 Dibayar Biaya listrik Rp 1.500.000
          Jurnal
                   Beban Listrik                 Rp   1.500.000
                             Kas                                          Rp    1.500.000



SIKLUS AKUNTANSI



Awal Tahun                                                                            Akhir Tahun

Transaksi    Jurnal                   Buku Besar   Neraca Saldo               Laporan Keuangan
                                                            Penyesuaian                
                                                            Neraca Lajur

                                                                                      Laporan L/R
                                                                                      Laporan P. Modal
                                                                                      Neraca
                                                                                      Laporan Arus Kas



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar