Sabtu, 15 September 2012

EPIDEMIOLOGI


Kuman penyebab diare menyebar melalui antara lain melalui makanan atau minuman akibat tercemar oleh feses dan/kontak langsung dengan feses penderita, akan tetapi yang ada beberapa perilaku khusus yang dapat menyebabkan diare , yaitu :
1.      Tidak memberikan ASI secara penuh untuk waktu 4-6 bulan pertama kehidupan. Risiko untuk menderita diare berat beberapa kali lebih besar pada bayi yang tidak diberi ASI dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI penuh, risiko kematian diare juga lebih besar
2.      Penggunaan botol susu yang tidak bersih. Penggunaan botol ini memudahkan pencemaran oleh kuman yang berasal dari feses dan sukar dibersihkan.
3.      Menyimpan  makanan masak pada suhu kamar. Kalau makanan dimasak dan disimpan untuk kemudia digunakan, keadaan ini memudahkan terjadinya pencemaran seperti kontk dengan permukaan alat dapur yang terpapar, karena makanan disimpan beberpaa jam pada suhu kamar kiman dapat berkembang biak.
4.      Penggunaan air minum yang tercemar bakteri dan feses. Air mungkin terpapar dari sumbernya atau pada saat disimpan di rumah. Pencemaran di rumah dapat terjadi kalau tempat penyimpanan tidak tertutup atau apabila tangan yang tercemar kuman mengenai air sewaktu mengambilnya dari tempat penyimpanan.
5.      Tidak mencuci tangan sesudah BAB, sesudah membuang feses atau sebelum memasak makanan.

TANDA GEJALA DIARE


1.      Cengeng, gelisah (pada anak-anak)
2.      Suhu badan meningkat
3.      Nafsu makan menurun dan bahkan tidak ada
4.      Feses cair dan mungkin mengandung darah dan lendir
5.      Warna feses berubah kehijau-hijauan (karena bercampur empedu)
6.      Sering defekasi
7.      Muntah
8.      Dehidrasi (kehilangan banyak air dan cairan elektrolit)
9.      BB turun, mata cekung pada bayi , tonus otot dan turgor kulit berkurang
Gejala klinis menyesuaikan dengan derajat atau banayaknya kehilangan cairan. Apabila dilihat dari beberapa banyak cairan yang hilang, derajat dehidrasi dibagi berdasar kehilangan berat badan dan Skor Maurice King

Bagian yang diperiksa
Nilai untuk Gejala yang Ditemukan
0
1
2
-Keadaan umum

-Kekenyalan kulit
-Mata
-Ubun-ubun besar
-Mulut

-Denyut nadi/menit
Sehat


Normal

Normal
Normal

Normal

Kuat <120x/menit
Gelisah,cengeng,apatis,ngantuk

Sedikit kurang

Sedikit cekung
Sedikit cekung

Kering

Sedang (120-140)x/menit
Mengigau,koma,syok

Sangat kurang

Sangat cekung
Sangat cekung

Kering&sianosis
Lemah >140x/menit

MACAM-MACAM DIARE


1.      Diare Akut (Gastroentritis)
Diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan anak-anak yang sebelumnya sehat. Diare ini berlangsung kurang dari 14 hari dengan disertai pengeluaran feses lunak dan cair, sering tanpa darah, mungkin disertai muntah dan panas. Penyebab diare ini adalah infeksi dan bukti penyebabnya harus dicari (memakan makanan mentah, diare serentak dalam anggota keluarga dan kontak dekat) . Penyebab terpenting adalah rotavirus, Escherichia Coli enterotoksigenik, Shigella, Campylobacter jejuni dan Crystoporidium. Penyakit diare akut dapat ditularkan dengan cara fekal oral melalui makanan dan minuman yang tecemar. Diare kaut menyebabkan dehidrasi dan bika masukkan makanan berkurang akan menyebabkan kurang gizi bahkan kematian yang disebabkan oleh dehidrasi.
2.      Disentri
Disentri didefinisikan dengan diare yang disertai darah dalam feses menyebabkan anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat, dan kerusakan mukosa usus karena bakteri invasif. Penyebab utamanya adalah Shigella, Campylobacter jejuni dan penyebab jarang adalah E.coli enteroinvasife atau Salmonella. Pada orang dewasa muda, disentri yang serius disebabkan oleh Entamoeba Histolytica.
3.      Diare Persisten
Adalah diare yang pada mulanya bersifat akut tetapi berlangsung lebih dari 14 hari, kejadian dapat dimulai sebagai diare cair atau disentri. Diare jenis ini mengakibatkan kehilangan berat badan yang nyata dengan volume feses dalam jumlah banyak sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Diare persisten disebabkan oleh Shigella dan Cryptosporidium

ETIOLOGI


Penyebab diare akut dibagi menjadi
1.      Secretory Diarrhoea (Diare Sekresi)
a)      Infeksi virus, kuman-kuman patogen atau penyebab lain (misal keadaan gizi/gizi buruk, higiene dan sanitasi yang buruk, kepadatan penduduk, sosial budaya dan sosial ekonomi.
b)      Hiperperistaltik usus halus yang dapat disebabkan oleh bahan-bahan kimia makanan (seperti keracunan makanan, makanan yang pedas atau terlalu asam), gangguan psikis (ketakutan, gugup)
2.      Osmotic Diarrhea
a)      Malabsorbsi makanan
b)      Kekurangan kalori protein
c)      Bayi berat badan lahir rendah

Behrman, kiegman dan Arvin Nelson (1996) menjelasakan bahwa penyebab diare secara umum adalah
Jenis Diare
Bayi
Anak
Remaja
Akut
Gastroentritis
Infeksi sistemik
Akibat pemakaian antibiotik
Gastroentritis
Keracunan makanan
Infeksi sistemik
Akibat pemakaian antibiotik
Gastroentritis
Keracunan makanan
Akibat pemakaian antibiotik
Kronik
Pascainfeksi
Defisiensi  disakaridase sekunder
Intoleransi protein susu
Sindrom iritabilitas kolon
Fibrosis kistik
Penyakit seliakus
Sindrom usus pendek buatan
Pascainfeksi
Defisiensi disakaridase sekunder
Sindrom iritabilitas kolon
Penyakit seliak
Intoleransi laktosa
Giardisis
Penyakit radang usus
Intoleran laktosa
Giardisis
Penyalahgunaan laksatif (anoreksia nervosa)