1. Diare
Akut (Gastroentritis)
Diare
akut adalah diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan anak-anak yang
sebelumnya sehat. Diare ini berlangsung kurang dari 14 hari dengan disertai
pengeluaran feses lunak dan cair, sering tanpa darah, mungkin disertai muntah
dan panas. Penyebab diare ini adalah infeksi dan bukti penyebabnya harus dicari
(memakan makanan mentah, diare serentak dalam anggota keluarga dan kontak
dekat) . Penyebab terpenting adalah rotavirus, Escherichia Coli enterotoksigenik, Shigella, Campylobacter jejuni dan
Crystoporidium. Penyakit diare akut dapat ditularkan dengan cara fekal oral
melalui makanan dan minuman yang tecemar. Diare kaut menyebabkan dehidrasi dan
bika masukkan makanan berkurang akan menyebabkan kurang gizi bahkan kematian
yang disebabkan oleh dehidrasi.
2. Disentri
Disentri
didefinisikan dengan diare yang disertai darah dalam feses menyebabkan
anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat, dan kerusakan mukosa usus karena
bakteri invasif. Penyebab utamanya adalah Shigella,
Campylobacter jejuni dan penyebab
jarang adalah E.coli enteroinvasife
atau Salmonella. Pada orang dewasa
muda, disentri yang serius disebabkan oleh Entamoeba
Histolytica.
3. Diare
Persisten
Adalah
diare yang pada mulanya bersifat akut tetapi berlangsung lebih dari 14 hari,
kejadian dapat dimulai sebagai diare cair atau disentri. Diare jenis ini
mengakibatkan kehilangan berat badan yang nyata dengan volume feses dalam
jumlah banyak sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Diare persisten disebabkan
oleh Shigella dan Cryptosporidium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar