Senin, 05 Desember 2011

MANUSIA DAN AGAMANYA


Dari sudut pandang manusia, yang ada adalah Allah Sang Pencipta dan alam semesta yang diciptakan Allah.Manusia menurut agama Islam, terdiri dari dua unsur, yaitu unsur materi berupa tubuh yang berasal dari tanah dan unsur immateri berupa roh yang berasal dari alam gaib. Al-Qur’an tidak menggolongkan manusia ke dalam kelompok hewan selama manusia mempergunakan akal dan karunia Tuhan lainnya. Namun bila manusia tidak mempergunakan akal dan berbagai potensi pemberian Tuhan yang sangat tinggi nilainya seperti: pemikiran, kalbu, jiwa, raga, serta pancaindera secara baik dan benar, ia akan menurunkan derajatnya sendiri menjadi hewan.Berdasarkan studi isi Al-Qur’an dan Al-Hadits, manusia (al-insan) adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi untuk beriman kepada Allah dan dengan mempergunakan akalnya mampu memahami dan mengamalkan wahyu serta mengamati gejala-gejala alam, mempunyai rsa tanggung jawab atas segala perbuatannya dan berakhlak.kita sebagai manusia harus menjadi tauladan yang baik,(TAQWA)yaitu “menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi laranganya.
Sumber agama dibagi menjadi 2 yaitu:agama wahyu adalah agama yang diterima oleh manusia dari Allah sang pencipta melalui malaikat jibril dan disampaikan sertadi sebarkan oleh Rosul-Nyakepada manusia.wahyu-wahyu yang dilestarikan melalui Al-Kitab,suhuf(lembaran-lembaran bertulis)atau ajaran lisan.Agama bukan wahyu bersamdar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang diaggap memiliki pengetahhuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.Sesuai dengan asal muasal katanya (sansekerta: agama,igama, dan ugama) maka makna agama dapat diutarakan sebagai berikut: agama artinya peraturan, tata cara, upacara hubungan manusia dengan sang Pencita-Nya.
“… Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah kuridhai Islam itu jadi agama(din) bagimu …" (QS 5:3)Karena agama merupakan kepentingan mutlak setiap orang dan setiap orang terlibat dengan agama yang dipeluknya maka tidaklah mudah untuk membuat suatu defenisi yang mencakup semua agama, namun secara umum dapat didefenisikan sebagai berikut: agama adalah kepercayaan kepada Tuhan.Di tinjau dari segi penyebaranya agama ada duaAgama misionari adalah agama yang menuntut penganutnya untuk menyebarkan agama-agamanya kepada manusia lainnya.Agama bukan misionari adlah agama tidak menuntut penganutnya untuk menyebarkan agama-agamanya kepada manusia lainnya,hanya kepada lingkungan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar